.jpg)
Jerawat (acne) sering mempengaruhi
kepercayaan diri seseorang sehingga sepantasnya jerawat harus diobati. Hal
pasti penyebab jerawat masih belum jelas.
Faktor-faktor yang lain yang
mempengaruhi timbulnya jerawat antara lain :
-1. Kebersihan wajah - kebersihan wajah yang kurang baik rentan infeksi bateri dan memudahkan timbulnya jerawat
2. Perubahan hormonal - biasanya terjadi pada usia remaja, pada hari-hari di
sekitar saat menstruasi, pada wanita hamil, pengaruh obat-obatan (steroid) dan
stres.
3. Penggunaan kosmetik yang mengandung minyak.
4. Faktor keturunan.
5. Gesekan terus menerus pada kulit (pemakaian helm, kerah, poni rambut, HP, tas ransel dll).
6. Diet/makanan - meskipun tidak selalu semua individu yang berjerawat terkait dengan makanan.
3. Penggunaan kosmetik yang mengandung minyak.
4. Faktor keturunan.
5. Gesekan terus menerus pada kulit (pemakaian helm, kerah, poni rambut, HP, tas ransel dll).
6. Diet/makanan - meskipun tidak selalu semua individu yang berjerawat terkait dengan makanan.
Penanganan jerawat tidak cukup hanya
dengan menggunakan obat antijerawat melainkan harus menyeluruh, mulai dari
menjauhi faktor-faktor pencetus, mengobati penyebab jerawat sampai perubahan
gaya dan pola hidup.
Penanganan jerawat juga tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Berbagai jenis terapi dapat diberikan secara kombinasi pada seorang pengidap jerawat sesuai kebutuhannya, dan setiap orang belum tentu sama terapinya dengan orang lain.
Obat anti jerawat ditujukan untuk memutus proses terbentuknya jerawat, jenisnya berupa antibiotik (untuk mematikan kolonisasi bakteri penyebab jerawat), antiradang dan keratolitik (peluruh zat tanduk dan menghilangkan sumbatan di pori-pori kulit). Namun penggunaan obat antijerawat tidak akan efektif jika faktor-faktor lain yang mencetuskan jerawat tidak tertangani secara optimal. Dalam menghadapi masalah jerawat, sebaiknya kita tidak ragu meminta saran kepada dokter kulit terdekat Anda untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Penanganan jerawat juga tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Berbagai jenis terapi dapat diberikan secara kombinasi pada seorang pengidap jerawat sesuai kebutuhannya, dan setiap orang belum tentu sama terapinya dengan orang lain.
Obat anti jerawat ditujukan untuk memutus proses terbentuknya jerawat, jenisnya berupa antibiotik (untuk mematikan kolonisasi bakteri penyebab jerawat), antiradang dan keratolitik (peluruh zat tanduk dan menghilangkan sumbatan di pori-pori kulit). Namun penggunaan obat antijerawat tidak akan efektif jika faktor-faktor lain yang mencetuskan jerawat tidak tertangani secara optimal. Dalam menghadapi masalah jerawat, sebaiknya kita tidak ragu meminta saran kepada dokter kulit terdekat Anda untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
sebaiknya jagalah kebersihan, supaya penyakit kulit tidak menghinggapi di tubuh kita.
0 komentar:
Post a Comment