"Tawuran pukul 12.00 siang, antara SMK Yake Kampung Melayu dengan SMK Kartika Zeni. Setelah sekitar 20 menit tawuran, jatuh korban jiwa," kata Deny, warga setempat. Deny mengatakan, korban segera dibawa rekannya menggunakan taksi ke Rumas Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Tidak lama kemudian polisi datang. Kepala Seksi Humas Polsek Tebet Broto Suwarno mengatakan, dua SMK itu rutin bentrok. Polisi sudah mengantisipasi dengan patroli rutin pada jam pulang sekolah.
"Biasanya kami patroli di flyover 300 meter dari sini, karena di sana sering terjadi tawuran. Nyatanya di sini malah kejadian," kata Broto. Broto mengatakan, korban adalah siswa kelas 3 SMK Yake Kampung Melayu. Ia sudah di bawa ke RSCM. Peristiwa tawuran terjadi karena saling ejek.
"Siswa kedua SMK naik Metromini, lalu bertemu di sini. Tewasnya karena sabetan senjata tajam, kemungkinan celurit, tetapi barang bukti belum ditemukan," kata dia. Broto mengatakan, sulit diperkirakan apakah tawuran sudah direncanakan atau tidak. Hingga saat ini lokasi kejadian masih dijaga kepolisian dan menyebabkan lalu lintas tersendat. (ant/DOR)
0 komentar:
Post a Comment