Ikhwanul Muslimin Mesir telah menunjuk Mahmud Izzat sebagai pemimpin sementara menggantikan Muhammad Badii yang ditahan kemarin (selasa, 20-8-2013, menurut sumber yang berada di mesir) dan menghadapi tuduhan atas keterlibatannya dalam kematian pengunjuk rasa selama protes terhadap mantan Presiden Muhammad Mursi pada tahun lalu.(selasa, 20-8-2013) menurut sumber yang berada di mesir.
Sebelum penunjukannya, Izzat menjabat sebagai sekretaris jenderal dan anggota di dewan pembimbing Ikhwanul Muslimin. Dia adalah wakil kedua jenderal pengurus, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (21/8).
Wakil pertama Ikhwanul Muslimin, Khairat el-Shater, ditangkap tidak lama setelah Mursi digulingkan dari kekuasaannya.
Situs milik intelijen militer Israel DEBKAfile bulan lalu mendeskripsikan Ezzat sebagai Mr. X di Ikhwanul Muslimin.
Debkafile melaporkan bahwa sebetulnya Badii hanya pemimpin bayangan di Ikhwanul Muslimin, sedangkan pemimpin sesungguhnya adalah Mr. X.
"Ezzat kini masih dalam persembunyian dan dia mengendalikan semua kegiatan Ikhwanul Muslimin baik di Sinai dan Kairo dari Gaza Beach Hotel, di bawah naungan penguasa Palestina Hamas," tulis situs itu.
Ezzat juga dijuluki sebagai 'Wakil biru', 'Persaudaraan Fox' atau 'Pembimbing sesungguhnya'. Baru-baru ini, situs asal Mesir Dostorasly menggambarkan dia sebagai dalang yang diduga di belakang aksi kekerasan Ikhwanul Muslimin terhadap pasukan keamanan Negeri Sungai Nil itu.
dari berbagai sumber.
0 komentar:
Post a Comment