Dunia

December 24, 2012

Bahaya Rokok


By on Monday, December 24, 2012

Bahaya Rokok

Orang dengan HIV membutuhkan perawatan yang tepat agar tidak berkembang menjadi AIDS. Tapi jika pasien HIV ini tetap merokok, maka rokok tersebut akan membuatnya meninggal lebih cepat dibanding akibat virus itu sendiri.

Sebuah studi baru menemukan pasien HIV yang menerima perawatan dengan baik tetapi masih merokok akan kehilangan beberapa tahun hidupnya akibat rokok dibanding virus HIV yang bisa menyebabkan AIDS.

Temuan yang didapat dari peneliti Denmark ini menunjukkan betapa pentingnya berhenti merokok selama melakukan perawatan HIV jangka panjang, karena turut mempengaruhi harapan hidup seseorang.

Studi ini melibatkan hampir 3.000 pasien HIV yang dirawat dengan mendapatkan terapi antiretroviral secara gratis di Denmark pada tahun 1995-2010. Peneliti mendapatkan lebih dari 60 persen kematian pada pasien HIV ini dikaitkan dengan rokok ketimbang HIV.

Hasil lain juga didapatkan perbedaan yang signifikan dalam harapan hidup antara pasien HIV yang merokok dan tidak. Misalnya pasien 35 tahun yang merokok memiliki harapan hidup hingga 63 tahun, sedangkan yang tidak merokok pada usia sama harapan hidupnya lebih dari 78 tahun.

Studi yang dilaporkan dalam jurnal Clinical Infectious Disease mengungkapkan hilangnya kehidupan yang berhubungan dengan merokok 2 kali lebih tinggi dibanding dengan HIV, dan peningkatan risiko kematian di antara pasien HIV yang merokok 3 kali lebih tinggi daripada orang yang tidak terinfeksi HIV.

"Temuan kami menekankan pentingnya konseling pasien HIV tentang berhenti merokok, karena merokok dapat mempengaruhi harapan hidup mereka lebih banyak daripada infeksi HIV itu sendiri," ujar Dr Marie Helleberg dari Copenhagen University Hospital, seperti dikutip dari HealthDay, Minggu (23/12/2012).

Rokok diketahui berdampak buruk bagi kesehatan, karenanya orang yang berhasil menghentikan kebiasaan buruknya ini bisa hidup lebih lama serta tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok.

Dalam studi terpisah yang dilaporkan pada Archives of Internal Medicine mengungkapkan para perokok yang mengikuti program berhenti merokok akan tetap efektif walau berapa pun usianya.


(ver/vit)

niema el clasico

Terimakasih Saya hanya menyampaikan apa yang saya tahu apabila ada artikel yang salah atau kurang mohon di maafkan Saran dan kritik yang membangun kami persilahkan di kotak komentar Bagi temen yang mau tukeran link silahkan copy teks di bawah ini dan taruh di blog sobat

0 komentar:

Post a Comment